Universitas Trisakti
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Universitas Trisakti adalah universitas satu-satunya yang didirikan oleh Pemerintahan Republik Indonesia.
Nama Universitas ini diberikan oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia.
Makna Trisakti diambil dari pidato Dr. Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dahulu Universitas Trisakti hanya memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki empat departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur. (1)
Baca: Museum Universitas Pelita Harapan
Logo Universitas Trisakti ((https://commons.wikimedia.org))Universitas Trisakti merupakan perguruan swasta yang satusatunya didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 014/dar tahun 1965 yang ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb.
Pada saat itu juga ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.
Pada awalnya, Universitas Trisakti muncul karena hancurnya Universitas Respublika oleh masa pada tahun 1965.
Pada saat itu, Universitas Respublika dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia pada September 1965.
Dari puing-puing bangunan tersebut, dibangunlah Universitas Trisakti. (2)
Baca: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Mereka memenuhi halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Secara bergantian, perwakilan mahasiswa Unindra, UI, UPN, Trisakti, ITB, Paramidana dan Moestopo memberikan orasi. Mereka mengkritik sikap DPR dan pemerintah yang akan mengesahkan rancangan undang-undang yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)Pada peristiwa Tragedi 12 Mei 1998, yang telah mengakibatkan gugurnya empat mahasiswa Univeritas Trisakti.
Dari gugurnya empat mahasiswa tersebut telah menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia dalam menumbangkan Orde Baru serta dipandang sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia,
Sejak itu, peristiwa tersebut dianggap sangat monumental, karena tegah meruntuhkan pemerintahan Orde Baru yang telah memegang kekuasaan di negara Indonesia selama kurang lebih 32 tahun.
Maka Universitas Trisakti dikenal sebagai Kampus Pahlawan Reformasi dan bertekad terus berdiri di depan untuk senantiasa mengibarkan panji-panji reformasi dengan idealisme Kadeham (Kebangsaan, Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia).
Pada tahun 2005, Pemrintahan Republik Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan Bintang Jasa Pratama, dengan Kepres RI No 057/TK/2005 pada 9 Agustus 2005.
Hal ini dikarenakan keempat mahasiswa yang telah gugur sangat berjasa sebagai pejuang Reformasi dan mendorong perubahan ketatanegaraan Indonesia, menuju kehidupan yang demokratis. (2)
Baca: Universitas Simalungun (USI)
Rektor Rektor yang telah mengembangkan dan membesarkan Universitas Trisakti adalah :
- 1965 - 1972 Drs. MA Siswadji (Presidium)
- 1972 - 1976 Drs. MA Siswadji
- 1976 - 1980 Ir. Poedjono Hardjoprakoso
- 1980 - 1988 Prof. Dr. Ir. P. Haryasudirja
- 1988 - 1990 Ir. Hartono Kadri
- 1990 - 1994 H. Mulyatno Sindhudarmoko, SE
- 1994 - 1998 Prof. Dr. R. Moedanton Moertedjo
- 1998 - 2016 Prof. Dr. Thoby Mutis
- 2016 - 2021 Prof. dr Ali Ghufron Mukti, MSc,PhD
- 2021 - Sekarang Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, (2)
Baca: Universitas Dharmawangsa
(Tribunnewswiki.com/ Husna)
[embedded content]
0 Response to "Universitas Trisakti"
Post a Comment