IPW Penjualan Rumah Jabodebek-Banten Naik 244 Persen
Indonesia Property Watch (IPW) mencatat penjualan rumah di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dan Banten menanjak pada kuartal II 2021.
"Pasar perumahan menunjukkan pertumbuhan landai sejak akhir tahun 2020. Memasuki Q2-2021 pasar perumahan Jabodebek-Banten mengalami pertumbuhan nilai penjualan cukup tinggi sebesar 24,4 persen," ujar Pengamat Properti IPW Ali Tranghanda dari dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Selasa (24/8).
Berdasarkan harga rumah, lanjut Ali, kenaikan tertinggi terjadi pada rumah segmen di atas Rp2 miliar yaitu hingga 125 persen. Lalu, segmen harga Rp500 juta-Rp1 miliar naik sebesar 26,2 persen. Sementara, penjualan untuk rumah sampai Rp500 juta-an turun 24 persen.
Adapun mayoritas komposisi penjualan rumah di Jabodebek-Banten adalah segmen Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar 31,9 persen. Lalu, segmen di bawah Rp300 juta-an mengekor 29,9 persen.
Berikutnya, terjadi pergeseran yang cukup tinggi di segmen harga Rp300 juta-Rp500 jutaan dari 25,3 persen menjadi 16,7 persen. Sebaliknya, peningkatan komposisi terjadi pada segmen harga di atas Rp2 miliar yang naik dari 1,3 persen menjadi 9,7 persen.
"Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, pasar menengah bawah diperkirakan akan terus tertekan bila kondisi tidak juga membaik. Di sisi lain pasar menengah sampai atas terlihat relatif masih menyimpan daya beli," ujarnya.
Lebih lanjut, Ali memperkirakan tren pertumbuhan penjualan pada awal kuartal III 2021 terhambat akibat penerapan PPKM. Melihat hal itu, ia memprediksi pasar perumahan turun di semua segmen pada periode Juli-September 2021.
"Peningkatan diharapkan akan tetap terjadi untuk penjualan ready stock di beberapa pengembang besar khususnya di Banten dan DKI Jakarta yang telah menunjukkan kenaikan sejak diberlakukannya kebijakan ini (PPKM) pada kuartal I tahun 2021," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/sfr)
0 Response to "IPW Penjualan Rumah Jabodebek-Banten Naik 244 Persen"
Post a Comment