4000 mahasiswa di Kota Kupang belum terima vaksin

Oleh karena itu, kami dekati bapak Kapolda dan meminta bantuannya agar pelaksanaan vaksinasi juga bisa disasar langsung ke kampus-kampus

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 4.000 mahasiswa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini belum menerima suntikan vaksin COVID-19 karena masih banyak masyarakat umum juga yang belum divaksin.

"Menurut data yang kami terima ada sekitar 4.000 mahasiswa di Kota Kupang dari sejumlah universitas yang belum menerima suntikan vaksin COVID-19," kata Koordinator Daerah BEM Nusantara wilayah NTT Willy Baldus C Orlando kepada ANTARA di Kupang, Rabu.

Baca juga: Polda Banten kembali gelar vaksinasi mahasiswa dan pelajar

Hal ini disampaikannya disela-sela pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa di Universitas Citra Bangsa (UCB) di Kota Kupang dengan target vaksinasi 400 orang.

Ia mengatakan masih banyaknya mahasiswa yang belum divaksin bukan karena tidak percaya dengan adanya vaksin, tetapi karena kesempatan untuk vaksin di tempat umum lainnya tidak didapat.

Baca juga: Ratusan mahasiswa Sulbar antusias ikut vaksin di Polda Sulbar

"Oleh karena itu, kami dekati bapak Kapolda dan meminta bantuannya agar pelaksanaan vaksinasi juga bisa disasar langsung ke kampus-kampus," ujar dia.

Ia mengatakan sampai saat ini baru dua kampus yang menjadi tujuan pelaksanaan vaksinasi, yakni di Unwira Kupang dan Universitas Citra Bangsa.

Namun sebenarnya ada lima kampus lagi yang menjadi tujuan pelaksanaan vaksinasi itu, yakni di Universitas Kristen Kupang, Universitas Karya Dharma dan Institut Agama Kristen Negeri Kupang.

Baca juga: Jabar butuh 22.000 relawan mahasiswa untuk vaksinasi

Ia juga mengatakan dari lima kampus yang disasar, harapannya 2.000 mahasiswa bisa divaksin untuk dosis pertama ini.

"Harapan kami kalau semuanya sudah bisa divaksin ke depannya perkuliahan tatap muka di Kota Kupang bisa segera dimulai," tambah dia.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2021

0 Response to "4000 mahasiswa di Kota Kupang belum terima vaksin"

Post a Comment