Kilang Cilacap Terbakar Hebat Puluhan Warga Kena Imbas Pertamina Bantu Evakuasi ke Aula Kelurahan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puluhan warga yang berada di sekitar kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, terkena imbas dan harus dievakuasi ke tempat yang aman.

Diketahui, kebakaran terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap, pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Pertamina memastikan upaya pemadaman pada tangki di area kilang minyak Cilacap secara maksimal terus dilakukan.

[embedded content]

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, saat ini Pertamina memaksimalkan pemadaman defensive fire fighting dengan fire truck, dan hydrant serta pendinginan di area sekitar tanki yang terbakar.

"Untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman, Pertamina sigap lakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis," kata Ifki dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021).

Menurutnya, Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Pasokan BBM dan Elpiji ke Masyarakat Tak Akan Terganggu

"Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah," paparnya. 

Masih berupaya padamkan api

Tangkapan layar video amatir rekaman warga Cilacap saat terjadi kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Cilacap Tangkapan layar video amatir rekaman warga Cilacap saat terjadi kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Cilacap (Istimewa)

Pertamina saat ini tengah melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. 

Kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2011) sekitar pukul 19.20 WIB, terjadi di 1 buah tangki berisi produk Pertalite, di mana saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

0 Response to "Kilang Cilacap Terbakar Hebat Puluhan Warga Kena Imbas Pertamina Bantu Evakuasi ke Aula Kelurahan"

Post a Comment