25 Ribu Anak Kehilangan Pengasuhan Orangtua Akibat Pandemi Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua puluh lima ribu anak kehilangan pengasuhan orangtua akibat pandemi Covid-19 dan jutaan keluarga kehilangan kemampuan sosial ekonomi.

Kedua isu tersebut disoroti SOS Children’s Villages Indonesia dengan menggelar event Run To Care di Bali.

Hal ini dipaparkan National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo dalam konferensi pers Run To Care 2021 secara virtual yang diikuti Tribun Bali melalui Zoom pada Kamis 11 November 2021.

Baca juga: Gubernur Bali Minta Pemerintah Pusat Cabut Kebijakan Karantina Wisman Selama Tiga Hari

Baca juga: Hujan Mengguyur Seharian Penuh, Rumah Warga Asal Desa Sekardadi Jebol

"Menurut data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia per 7 September 2021, sebanyak 25.202 anak Indonesia kehilangan orangtua dan 2,7 juta keluarga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan akibat Covid-19. Saat krisis seperti pandemi yang saat ini terjadi, anak-anak menjadi golongan paling rentan," paparnya.

Mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak, SOS Children’s Villages berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.

Dijelaskannya, Run To Care 2021 Kem(Bali) membawa makna baru dalam olahraga yang melibatkan 247 pelari offline, 650 pelari virtual, lebih dari 3.200 donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung keluarga rentan yang terdampak Covid-19.

Tahun 2021 merupakan kali keenam Run To Care Annual Series diadakan sebagai perhelatan charity run yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia.

Run To Care hadir bertujuan mendukung keluarga rentan di Indonesia yang terdampak Covid-19 melalui program ‘Income Generating’ bagi ratusan keluarga yang didampingi oleh SOS Children’s Villages Indonesia

"Untuk implementasi program target kami sebesar Rp 1,3 miliar, dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya 5 juta rupiah untuk membuat UMKM tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan modal usaha yang sustainability sehingga anak-anak mereka pun dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya," kata Gregor Hadi Nitihardjo.

SOS Children's Villages Indonesia melalui program penguatan keluarga dan program unggulan ‘Income Generating’, atau yang akrab dikenal UMKM dan community empowerment, SOS Children’s Villages Indonesia memastikan setiap keluarga rentan mempunyai penghasilan tambahan dengan mengajarkan cara mengolah soft skills untuk menjadi mata pencaharian.

0 Response to "25 Ribu Anak Kehilangan Pengasuhan Orangtua Akibat Pandemi Covid-19"

Post a Comment