Sebelum Tewas Salah Satu Anggota TNI Korban Pembantaian sempat cari Pertolongan Medis

TRIBUN-PAPUA.COM â€" Sebelum dinyatakan meninggal karena jadi korban penyerangan, salah satu dari empat perajuti TNI AD di Pos Kisor, Maybrat sempat mencari pertolongan medis.

"Anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah, korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya," Hal itu diungkapkan Murni.

Baca juga: Lari Kedalam Hutan Para Pelaku Pembantaian 4 TNI AD di Maybrat, Miliki 20 Senjata Api

Ia pun bersama rekannya pun sempat ketakutan karena korban menobrak pintu, mengingat baru saja terdengar bunyi letusan senjata api

“Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan,” bebernya.

Baca juga: Usai Bantai 4 Anggota TNI AD hingga Tewas, Para Pelaku Ancam Warga akan Dibunuh

Sementara Gunat, mengatakan sekitar pukul 04.00 WIT, ia mendengar suara orang berlari dan tak lama kemudian terdengar suara tembakan.

Setelah berjeda, ia kembali mendengar suara tembakan balasan.

Baca juga: Ini Pengakuan Dosa 1 Pelaku Penyerangan Pos TNI AD di Maybrat, hingga 4 Anggota Tewas secara Sadis

"Tapi saya tidak tau bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai,"kata Gunat.

Sementara itu diketahui Gunat dan Murni petugas kesehatan yang tergabung dalam Perawat Nusantara Sehat yang bertugas di wilayah tersebut.

Baca juga: Inilah Curhatan 1 Anggota TNI AD Sebelum Tewas Dibantai Kelompok Separatis Papua Merdeka di Maybrat

Dalam peristiwa itu 4mpat anggota TNI AD yakni Lettu Inf Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Pratu Zul Ansar, dan Praka Muhammad Dhirhamsyah dinyatakan meninggal,

0 Response to "Sebelum Tewas Salah Satu Anggota TNI Korban Pembantaian sempat cari Pertolongan Medis"

Post a Comment