Penyebab Bau Kaki dan 5 Cara Mengatasi secara Alami
Sama seperti bau badan dan mulut, bau kaki juga dapat menurunkan kepercayaan diri apalagi bila aroma tak sedapnya tercium orang di sekitar. Untuk itu, ketahui penyebab bau kaki dan cara menghilangkan bau kaki secara alami.
Bau kaki atau dalam bahasa medis disebut bromodosis. Penyebab bau kaki yakni kondisi kaki yang lembap dan berkeringat memicu pertumbuhan bakteri di kaki yang berlebih.
Sebenarnya bau kaki adalah kondisi yang normal. Sebab semua orang menghasilkan keringat dan memiliki bakteri alami yang hidup di kaki.
Remaja dan ibu hamil paling rentan menghasilkan berkeringat berlebih pada kaki karena tubuh mereka menghasilkan hormon yang membuatnya lebih banyak berkeringat.
Sebagaimana dilansir Healthline, penyebab bau kaki lainnya seperti:
- berjalan kaki dengan intensitas tinggi
- melakukan aktivitas fisik yang berat
- atau mengidap penyakit tertentu rentan membuat produksi keringat berlebih.
Secara alami ada beberapa bakteri di kaki. Bakteri ini membantu memecah keringat pada kaki saat dilepaskan. Jika bakteri dan keringat menumpuk, bau busuk dapat terbentuk.
Bakteri ekstra cenderung terbentuk ketika seseorang berkeringat di sepatu mereka, melepasnya, dan kemudian mengenakannya kembali tanpa membiarkannya benar-benar kering.
Kebersihan yang buruk juga dapat berperan menyebabkan bromodosis. Jarang mencuci kaki atau tidak mengganti kaus kaki dapat membuat bakteri mulai tumbuh subur di kaki. Inilah yang menjadi penyebab bau kaki memburuk.
Namun, bromodosis atau bau kaki mudah disembuhkan. Anda bisa melakukan perawatan di rumah untuk mengatasi bau kaki. Kuncinya, pastikan rajin dan rutin melakukan perawatan.
Setelah mengetahui penyebab bau kaki, berikut lima cara menghilangkan bau kaki secara alami yang bisa dicoba di rumah, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jaga kebersihan kakiKetika mencuci kaki, selalu gosok dan gunakan sabun setidaknya dua kali sehari. Waktu terbaik untuk mencuci kaki adalah pada mandi pagi dan sore hari setelah beraktivitas.
Tak lupa, lap kaki sampai benar-benar kering, khususnya pada jari-jari kaki.
Untuk perawatan harian, oleskan sedikit alkohol pada kapas ke kaki setiap malam. Ini akan membantu mengeringkan kaki. Hindari mengoleskan cairan alkohol ke kulit yang pecah-pecah atau terdapat lecet.
Selain itu, perhatikan kondisi kuku. Jangan biarkan kotor dan terlalu panjang. Potong kuku sesering mungkin dan pastikan untuk membersihkan sela-sela kuku. Bagian tersebut rentan menyebabkan tumbuhnya bakteri.
Kikis juga kulit mati yang mengeras pada kaki dengan alat exfoliating pedicure. Kulit kapalan ketika basah akan menjadi lembek dan bakteri suka hidup di tempat lembap seperti itu.
2. Rendam dengan air lemon
Lemon dapat digunakan untuk mengurangi bau pada kaki karena kandungan anti bakteri yang dapat mematikan bakteri penyebab bau kaki.
Peras sekitar enam buah lemon ke dalam baskom, kemudian campurkan dengan air hangat setengah baskom. Lalu rendam kaki selama lima belas menit agar bakterinya mati.
3. Menghilangkan bau kaki dengan kopiKandungan kafein pada kopi dapat menyerap senyawa sulfur yang menjadi penyebab bau kaki.
Masker kopi bisa diracik sendiri di rumah dengan mencampurkan bubuk kopi yang diseduh dengan sedikit air panas lalu aduk sampai mengental menjadi pasta. Oleskan pasta kopi ke permukaan kulit kaki dengan merata.
Diamkan sekitar lima belas menit lalu bilas dengan air bersih.
Setelah mengetahui penyebab bau kaki, simak cara menghilangkan bau kaki lainnya di halaman berikut.
Penyebab bau kaki dan cara mengatasi secara alami BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "Penyebab Bau Kaki dan 5 Cara Mengatasi secara Alami"
Post a Comment