Menyentuh Dua Wanita Ini Kompak Donorkan Ginjal Selamatkan Suami Satu Sama Lain

Suara.com - Kisah dua orang wanita beragama Hindu dan Islam asal India tengah menjadi sorotan. Kedua wanita ini kompak mendonorkan ginjal untuk suami satu sama lain.

Momen menyentuh antara dua keluarga tersebut terjadi di kota Dehradun, India. Selama dua tahun, dua orang pria yang bernama Vikas Uniyal dan Ashraf Ali mengalami gagal ginjal.

Melansir Times of India, kedua pria tersebut sudah menjalani cuci darah serta membutuhkan donor ginjal. Namun, keduanya tak kunjung menemukan donor yang tepat.

Vikas dan Ashraf adalah pasien di Rumah Sakit Himalayan di Dehradun.

Baca Juga: Gedek Suami Minta Pulsa Terus, Perempuan Ini Pilih Cerai Meski Baru Setahun Menikah

Awalnya, istri kedua pria ini sudah mencoba untuk melakukan tes dan mengecek apakah mereka bisa mendonorkan ginjal ke suami.

Namun, hasil tes istri Vikas yang bernama Sushma menyatakan bahwa ginjal keduanya tidak cocok. Begitu pula dengan hasil tes Sultana, istri Ashraf.

(Shutterstock)Ilustrasi sakit ginjal (Shutterstock)

Kedua keluarga ini juga sudah mencoba melakukan tes pada anggota keluatga lainnya. Selama menunggu, mereka juga berharap ginjal Vikas dan Ashraf bisa membaik.

Meski begitu, baik keluarga Vikas dan Ashraf tidak beruntung. Terlebih, mereka sudah menghabiskan 20.000 rupee atau Rp3,8 juta per bulan untuk perawatan.

Pada akhirnya, rumah sakit tempat keduanya dirawat membuat rencana alternatif. Pasalnya, operasi transplantasi ginjal dapat menghemat biaya perawatan.

Baca Juga: Diduakan Suaminya Hingga Depresi, Wanita Ini Malah Sukses Jadi Atlet Bulutangkis di Italy

Istri Vikas dan Ashraf pun sepakat untuk menjadi donor. Namun, keduanya akan menjadi donor untuk suami satu sama lain.

"Kedua istri bersedia mendonorkan ginjal untuk suami mereka tapi golongan darah mereka tidak sama. Namun, golongan darah istri Vikas sama dengan Ashraf Ali. Dan golongan darah istri Ali sama dengan Vikas Uniyal," ujar dokter spesialis ginjal di rumah sakit tersebut.

"Tes sudah dilakukan untuk memastikan kedua organ mereka bisa ditukar," tambahnya.

Ilustrasi transplantasi ginjal. (Shutterstock)Ilustrasi transplantasi ginjal. (Shutterstock)

Proses donor ginjal antarkeluarga ini juga dimungkinkan karena Hukum Transplantasi Organ Manusia sudah diamandemen pada tahun 2011 silam.

Lewat hukum tersebut, seseorang selain keluarga dibolehkan untuk mendonorkan organ mereka.

"Ini adalah kebetulan yang menguntungkan," ungkap Sushma.

"Suamiku sudah mendertita selama 2,5 tahun. Kami harus melakukan empat tes sebelum operasi bisa dilakukan. Tapi semua berjalan baik."

Di sisi lain, Sultana juga lega karena sang suami akhirnya bisa sembuh berkat donor ginjal tersebut.

"Banyak yang harus kami korbankan, baik dalam hal uang dan mental. Tapi kami dapat saling membantu dalam situasi ini. Itu yang penting," imbuh Sultana.

Kini, baik Vikas dan Ashraf sudah melalui operasi transplantasi. Kondisi keduanya juga dikabarkan telah membaik.

0 Response to "Menyentuh Dua Wanita Ini Kompak Donorkan Ginjal Selamatkan Suami Satu Sama Lain"

Post a Comment