Lava Erupsi Bertemu Laut Pemandangan Memukau namun Bawa Maut

Sungai-sungai merah dari bebatuan cair membentuk delta sebelum terjun ke air. Gumpalan gas naik ketika batu-batu terlempar sampai sejauh 250m dari titik tumbukan.

Ketika lava mengalir ke air laut, itu bisa menjadi tontonan yang memukau. Tapi fenomena ini juga berpotensi mematikan - gasnya bisa menjadi racun, airnya mendidih dan batu-batu yang beterbangan sangat besar.

Foto udara diambil pada 06 April 2007 di dekat Tremblet di Kepulauan La Reunion.Getty ImagesPertemuan magma panas dan air dingin menghasilkan kabut berbahaya yang disebut "laze" - yang jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan.

Jadi apa sebenarnya yang terjadi? Dan bagaimana Anda bisa memastikan bahwa Anda tetap aman, jika Anda pernah menyaksikannya secara langsung?

Gas berbahaya

Lava yang memasuki lautan dapat menciptakan serangkaian bahaya khusus yang diketahui telah melukai atau membunuh orang-orang yang tak menaruh curiga di dekatnya, ujar US Geological Survey (USGS).

Pertemuan magma panas (batuan cair) dan air dingin menghasilkan kabut berbahaya yang disebut "laze" - yang jauh lebih berbahaya ketimbanng kedengarannya.

 

Steam plumes rise as lava enters the Pacific Ocean, after flowing to the water from a Kilauea volcano fissure, on Hawaii`s Big Island on May 21, 2018 near Pahoa, Hawaii.Getty ImagesVisitors to volcano areas have died after inhaling toxic gases

"Ketika magma bertemu laut, itu menghasilkan kolom-kolom uap, lantaran air garam menguap dalam skala besar.

Lihat Juga

"Ini karena perbedaan suhu yang besar: lava memiliki suhu lebih dari 900C, sementara air sekitar 23C," kata José Mangas, profesor geologi di Universitas Las Palmas de Gran Canaria di Kepulauan Canary, di mana gunung berapi Cumbre Vieja saat ini tengah meletus.

"Karena air mengandung klorida, sulfat, karbonat, fluorida dan yodium, antara lain, gas beracun juga menjadi mudah menguap dan naik," kata Mangas kepada BBC.

Gas-gas tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernafasan.

Mangas memberikan contoh wilayah laut yang terletak di dekat gunung berapi Hawaii, di mana pengunjung yang tidak menaruh curiga, meninggal setelah menghirup gas beracun.

Gas-gas ini juga meninggalkan bau busuk di daerah terdekat - yang akhirnya hilang, untungnya.

Video ini menunjukkan lahar dari gunung berapi Kilauea di Hawaii yang mengalir ke laut di Teluk Kapoho, menyebabkan kabut asam klorida yang berlarut-larut.

https://www.youtube.com/watch?v=dJnTNUjixBY

0 Response to "Lava Erupsi Bertemu Laut Pemandangan Memukau namun Bawa Maut"

Post a Comment