Cegah Tambahan Klaster Sekolah Gubernur Ganjar Minta Ada Satgas Penanganan Covid di Setiap Sekolah

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta setiap sekolah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengantisipasi klaster sekolah menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal ini disampaikan Ganjar saat menjenguk siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, yang sedang menjalani isolasi terpusat, Rabu (22/9/2021) malam.

"Saya usulkan agar setiap sekolah punya Satgas Covid-19. Karena ini perlu untuk melaksanakan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah."

"Saat siswa dan guru datang semua, dipantau hingga semua pulang ke rumah," ujar Ganjar didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dalam rilis yang diterima, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: 30 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Jalani Karantina di Rumah, Satgas Bakal Jemput Bola

Baca juga: Jalani PCR, 44 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Sudah Negatif Covid. Tetap Diisolasi di Sekolah

Baca juga: Polres Purbalingga Bangun Dapur Umum, Pasok Makanan untuk Siswa Mrebet yang Jalani Isolasi Terpusat

Baca juga: Hasil Penilaian Lomba Gempur Rokok Ilegal Purbalingga Keluar, Berikut Nama-nama Pemenangnya

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan apresiasi kepada Bupati Tiwi, sapaan bupati Purbalingga, yang mengambil langkah cepat dan sigap dalam penanganan penularan Covid-19 klaster sekolah.

Kebijakan melakukan isolasi terpusat dan juga menutup kegiatan ujicoba PTM merupakan langkah yang tepat.

"Penanganan sudah bagus. Mereka yang terpapar tidak diisolasi mandiri tapi diisolasi terpusat di sekolah."

"Penanganan cepat, bagus, dan ini menjadi pelajaran. Keputusan bupati menghentikan PTM juga tepat," katanya.

Ganjar juga menyampaikan terkait pelaksanaan PTM. Menurutnya, sebaiknya, Satgas Covid-19 melakukan pemantauan.

Langkah ini dilakukan juga untuk mengantisipasi penularan dalam kegiatan pendidikan.

Share this post