Daftar Persenjataan Baru Taliban Usai Kuasai Afganistan

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok milisi Taliban yang berhasil menduduki sejumlah kota dan istana kepresidenan Afghanistan mendapat pasokan persenjataan baru setelah berhasil merampas persenjataan peninggalan Amerika Serikat di negara itu.

Sebab, selama beberapa dekade gerilyawan Taliban hanya menggunakan senjata lawas peninggalan Rusia, bahan peledak improvisasi, dan rudal darat. Persenjataan ini digunakan untuk berperang dengan pesawat perang canggih dan kendaraan lapis baja Amerika Serikat.

AS telah menghabiskan miliaran dolar untuk memasok militer Afghanistan dengan alat-alat untuk mengalahkan Taliban, tetapi jatuhnya Kabul dan kota-kota besar lainnya dengan cepat telah meninggalkan sebagian besar persenjataan itu di tangan para pemberontak.

Di media sosial, tampak para pejuang Taliban berpose dengan senapan buatan Amerika dan kendaraan perang yang sarat dengan senjata berat dan artileri.

Berikut adalah beberapa barang rampasan perang yang ditinggalkan tentara Afghanistan saat mereka melarikan diri, menyerah, atau membelot ke Taliban

Kendaraan Militer

Seorang pejabat AS mengatakan, meskipun belum ada angka pasti, penilaian intelijen saat ini adalah bahwa Taliban diyakini mengendalikan lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja, termasuk Humvee AS.

Pada bulan Juni saja, Taliban merampas 700 truk dan Humvee dari pasukan keamanan Afghanistan serta lusinan kendaraan lapis baja dan sistem artileri.

Kendaraan militer buatan Amerika lainnya yang dilaporkan berada di tangan Taliban termasuk M1117 Guardians, MaxxPro MRAPs, Oshkosh ATV dan kendaraan militer lainnya yang digunakan untuk menavigasi medan kasar negara itu.

Taliban juga mewarisi 11 pangkalan militer terencana yang dilengkapi dengan senjata dan gadget terbaru serta angkatan udaranya sendiri.

Helikopter dan Drone

menurut Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS, antara 2003 dan 2016, AS menyediakan pasukan Afghanistan dengan 208 pesawat. Ini termasuk helikopter Blackhawk, helikopter scout attack, dan drone militer ScanEagle, pesawat serang ringan, dan pesawat angkut militer, tetapi tidak semuanya tertinggal.

Dalam seminggu terakhir, banyak dari pesawat itu digunakan oleh pilot Afghanistan untuk melarikan diri dari Taliban. Salah satu pejabat AS mengatakan bahwa antara 40 dan 50 pesawat telah diterbangkan ke Uzbekistan oleh pilot Afghanistan yang mencari perlindungan.

Pejabat juga mengatakan bahwa sementara mereka khawatir Taliban memiliki akses ke helikopter, karena pesawat tersebut memiliki cara yang rumit untuk bisa diterbangkan oleh pilot tanpa pelatihan ekstensif.

Melansir ABC, pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Joseph Votel, yang mengawasi operasi militer AS di Afghanistan sebagai kepala Komando Pusat AS dari 2016 hingga 2019, mengatakan sebagian besar perangkat keras kelas atas yang dirampas oleh Taliban, termasuk pesawat, tidak dilengkapi dengan teknologi AS yang sensitif. 


Senjata dan Kacamata Inframerah

Sejak tahun 2003, Amerika Serikat telah memberi pasukan Afghanistan setidaknya 600.000 senjata infanteri termasuk senapan serbu M16, 162 ribu buah peralatan komunikasi, dan 16 ribu perangkat kacamata penglihatan inframerah untuk pengawasan malam hari (Night Goggles).

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, Taliban menunjukkan para pejuang militannya tengah menggembar-gemborkan senapan M4 dan M16, sistem senapan sniper M24, dan senapan mesin kaliber M2 .50, seperti dilansir Task and Purpose. https://taskandpurpose.com/news/taliban-weapons-afghanistan/

Votel mengatakan, senjata ringan yang disita oleh kelompok pemberontak seperti senapan mesin, mortir, serta artileri termasuk howitzer, dapat memberi keuntungan bagi Taliban untuk melakukan perlawanan yang dapat muncul di benteng bersejarah anti-Taliban, seperti di Lembah Panjshir, timur laut Kabul.

(mrh/eks)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Daftar Persenjataan Baru Taliban Usai Kuasai Afganistan"

Post a Comment