Rumah Kurasi Bantu Pelaku UMKM Jatim Rambah Pasar Mancanegara

JawaPos.com â€" Pemerintah terus menggenjot ekspor Indonesia. Salah satu yang berpotensi adalah produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur (KPW BI Jatim) pun berusaha menjamah potensi tersebut dengan meluncurkan rumah kurasi.

Kepala KPW BI Jatim Difi Ahmad Johansyah menyatakan bahwa ide rumah kurasi datang dari pameran UMKM hybrid akhir tahun lalu. Ajang tersebut menarik perhatian banyak pelaku usaha dan calon pembeli. Namun, banyak kesempatan itu yang terbuang karena pengusaha UMKM tidak bisa memenuhi syarat dari pembeli dari negara asing.

“Saat itu pasar diaspora banyak yang tertarik membeli. Tapi, persyaratan impor setiap negara bahkan wilayah yang berbeda jadi masalah,” ucapnya saat peluncuran rumah kurasi di Kediri Selasa (27/7).

Dia menyatakan, kendala tersebut adalah kurangnya edukasi mengenai alur ekspor serta konektivitas antarbisnis yang belum maksimal. Menurut dia, ada jurang yang memisahkan antara UMKM dan industri.

Padahal, produk UMKM banyak peminatnya. Selama bisa meningkatkan kualitas produk dan operasional, mereka pun bisa memperluas pasar hingga ke luar negeri.

“Rumah kurasi ini kami fungsikan wadah bagi UMKM yang memang punya minat melakukan ekspor. Saya sendiri berharap rumah kurasi pertama ini bakal direplikasi sehingga nantinya proses kurasi bisa lebih mudah dan terstandar,” jelasnya.

0 Response to "Rumah Kurasi Bantu Pelaku UMKM Jatim Rambah Pasar Mancanegara"

Post a Comment