Eksodus Berlanjut Australia Segera Evakuasi Warga dari RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Australia bekerja sama dengan maskapai Qantas akan mengatur penerbangan pulang ekspatriat dari Indonesia. Tercatat hampir 800 WN Australia mendaftar untuk pulang kampung dari RI.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan bahwa pihaknya mencari semua opsi yang tersedia untuk membantu warga Australia yang rentan di Indonesia untuk kembali. Kenaikan kasus Covid-19 RI dan makin tertekannya fasilitas kesehatan menjadi penyebab.
"Kami bekerja sama dengan Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan yang berangkat dari Indonesia," kata juru bicara itu pada Rabu (28/7/2021), dikutip dari The Sydney Morning Herald.
Kerja sama dengan Qantas dilakukan karena pengurangan besar-besaran dalam penerbangan komersial oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sehingga harga layanan penerbangan Jakarta ke Sydney melambung melebihi US$ 12.000.
Selain itu, Singapura juga menghalangi penumpang dari Indonesia untuk transit melalui negara mereka karena kasus infeksi yang melonjak. Akibatnya WN Australia yang ingin kembali terpaksa mempertimbangkan penerbangan sewaan yang mahal dan bahkan opsi ekstrem untuk kembali dengan kapal.
"Sekitar 780 warga Australia (termasuk warga negara dan penduduk tetap) di Indonesia saat ini terdaftar di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan ingin kembali dan sekitar 350 di antaranya dianggap rentan. Jumlah orang Australia yang terdaftar sering berubah sesuai dengan keadaan masyarakat," jelasnya lagi.
Australia bukan negara pertama yang membantu warganya keluar dari Indonesia. Sebelumnya ada Jepang, Korea Selatan (Korsel), hingga Arab Saudi yang melakukan hal sama.
Data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta mencatat, ada sekitar 16.790 WNA, keluar dari Indonesia melalui bandara itu selama periode 1-23 Juli 2021. Hanya 8856 orang dari luar negeri yang mendarat di Jakarta pada periode itu.
Mengutip Worldometers, kasus Covid-19 baru RI tercatat 47.791 kemarin. RI berada di posisi ketiga kasus harian baru terbanyak, di bawah AS (84.534) dan India (48.443).
Australia sendiri mencatat 206 kasus baru. Dari keseluruhan negara, Australia berada di posisi 98 dengan penambahan kasus cukup terkendali.
Untuk kasus kematian, kemarin RI mencatat 1.824 kasus. Australia hanya satu kasus.
Secara total RI mencatat 3,2 juta kasus Covid-19 hingga kemarin dengan total 88 ribu kematian. Australia memiliki 33 ribu kasus dengan 921 kematian sejak pandemi terjadi 2020.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Eksodus Berlanjut Australia Segera Evakuasi Warga dari RI"
Post a Comment